Hati yang gundah
Jiwanya resah
Hanya terpaku dalam kelam
Meringkuk di ujung malam
***
Sudut matanya selalu basah air mata
Bibirnya tak lagi mampu mengucap kata Continue reading “Sembunyi”
Hati yang gundah
Jiwanya resah
Hanya terpaku dalam kelam
Meringkuk di ujung malam
***
Sudut matanya selalu basah air mata
Bibirnya tak lagi mampu mengucap kata Continue reading “Sembunyi”
Aku kembali menjumpai dunia khayal ku malam ini karena hati ku masih gundah. Semakin gundah. Lalu, jari – jari tangan ku kembali bercumbu dengan tuts keyboard. Tapi apa yang harus ku tulis? Cukup lama aku hanya menatap layar monitor. Lalu ku coba merangkai kata per kata. Ku tulis menjadi kalimat,yang mungkin entah, aku sendiri tak mengerti maknanya.
Aku bebaskan imaji ku melanglang buana. Entah, dia memilih ruang & waktu yang mana. Agak lama ketika akhirnya tersaji potongan-potongan gambar. Yang mulanya tanpa pola. Lalu perlahan, mulai tergambar jelas. Tentang warna. Tentang melodi. Tentang udara. Tentang senyum. Ah, iya. Aku ingat senyum itu. Senyum yang selalu ku rindu. Continue reading “Aku, Imaji & Air Mata”
Aku harus menulis malam ini,
Bukan hanya sekedar….
Sekedar mengisi waktu
Sekedar mengungkapkan isi hati
Atau sekedar memuaskan hasrat menulis
Ada sejuta gambar,lebih sepertinya dalam otakku di saat yang bersamaan
Gambar itu harus aku tuangkan dalam sebuah atau beberapa tulisan
Agar tidak sampai penat
Agar memberi sedikit ruang Continue reading “Aku Harus Menulis Malam Ini…..”